Analisis Kapital Sosial Dalam Komunikasi Internal Guna Membangun Reputasi (Studi Pada Sekolah Tinggi XYZ)

Yasinta Ariati

Abstract


“Sekolah Tinggi XYZ” as Private Higher School (PTS) is essential for professionally managed in order to improve the quality of education. Social capital is believed to be one of the major components in driving effective organizational performance. Therefore, the purpose of this study was to determine how the social capital that is network, norms and beliefs to form the internal communication that exists in the institution “Sekolah Tinggi XYZ”. The theory used in this study is the social capital by Putnam, the social capital in the context of the organization, seen as a network, norm, and confidence (trust). Putman’s theory corroborated by Fukuyama's theory that discuss the beliefs and they equipped with the concepts of organizational communication and reputation. The method in this research is descriptive, with a qualitative approach. Collecting data with in-depth interviews, observation and document study with research key resource 5 people consisting of 1 superior and 4 lecturers and an important resource as much as 5 lecturers. Research on leadership is using triangulation source to see the document as a data verification tool. The results showed that the norms prevailing in the institution of “Sekolah Tinggi XYZ” was not functioning optimally, so the network is awakened less strong where social cohesion frays trust formed consequently also become weak. This has implications for organizational performance less effective that can be assessed by external stakeholders so that in the long term can be a threat to the establishment of a reputation in the context of college competition increasingly fierce.

 

Sekolah Tinggi XYZ sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penting untuk dikelola secara profesional demi peningkatan kualitas pendidikan. Kapital sosial dipercaya sebagai salah satu komponen utama dalam menggerakkan kinerja organisasi yang efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kapital sosial yaitu jaringan, norma dan kepercayaan yang terbentuk dalam komunikasi internal yang terjalin pada lembaga Sekolah Tinggi XYZ. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kapital sosial oleh Putnam, yaitu kapital sosial dalam konteks organisasi, dilihat sebagai jaringan (network), norma (norm), dan kepercayaan (trust). Teori Putman dikuatkan dengan teori Fukuyama yang membahas mengenai kepercayaan dan dilengkapi dengan konsep-konsep mengenai komunikasi organisasi dan reputasi. Metode dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan datanya dengan wawancara mendalam, dan studi dokumen dengan narasumber kunci penelitian 5 orang terdiri dari 1 orang pimpinan dan 4 orang dosen, dan narasumber penting sebanyak 5 orang dosen. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan melihat dokumen sebagai alat verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma (norms) yang berlaku dalam lembaga Sekolah Tinggi XYZ belum berfungsi secara maksimal, sehingga jaringan yang terbangun kurang kuat dimana kohesi sosial menjadi renggang (network) akibatnya kepercayaan (trust) yang terbentuk juga menjadi lemah. Hal ini berimplikasi pada kinerja organisasi yang kurang efektif yang dapat dinilai oleh pemangku kepentingan eksternal sehingga dalam jangka panjang dapat menjadi ancaman bagi terbentuknya reputasi dalam konteks persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat.


Keywords


Kapital Sosial, Jaringan, Norma, Kepercayaan, Komunikasi, Organisasi, Reputasi

References


Efendy, O. U. 2004. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Emmy, G. F. dan Irianto, Y.B.1997. Pengembangan Sistem Komunikasi Organisasi.

Field, J. 2010. Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Fukuyama, F. 1995. Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity. New York: The Free Press.

Fukuyama, F. 2002. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: CV. Qalam.

Fombrun, C. J. 2001. “Corporate Reputation – Its Measurement and Management”. Thexis, 4, 23.

Hardjana, A. A. 2008. “Komunikasi dalam Manajemen Reputasi Korporasi”. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 1-15.

Hasbullah, J. 2006. Sosial Capital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia

Indonesia. Jakarta: MR-United Press.

Hayati, S. 2014. Corporate Communication for Internal Organization 1(10), 55-60 Jurnal Retrieved From http://komunikasi.us/index.php/course/strategic-corporate-communication/2091-chapter-10.

Kitchen, P. J. 1997. Principle & Practice. London: International Thomson Business Press.

Larkin, J. 2003. Strategic Reputation Risk Management. New York: Palgrave Macmillan.

Lawang, R.M.Z. 2005. Kapital Sosial Dalam Perspektif Sosiologi. Cetakan Kedua. FISIP UI Press, Depok.

Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Pace, R. W dan Faules, D. F 2005. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Pace, R. W dan Faules. D. F. 2001. Komunikasi Organisasi, Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pangkalan Data Dikti. 2015. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Retrieved From forlap.dikti.go.id/perguruantinggi/homegraphpt

Putnam, Robert D. 1993. “The Prosperous Community: Social Capital and Public Life”. The American Prospect No. 13 Spring.

Rogers, Everet M dan Argawala, Reka. 1976. Communication in Organizations, New York: the Free Press,

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suta, I.P.G.A. 2005. Kinerja Pasar Perusahaan Publik di Indonesia: Suatu Analisis Reputasi Perusahaan. Jakarta: Yayasan SAD SATRIA BHAKTI.

Thoha, M. 2002. Perilaku Organisasi Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Undang-undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud.

Wibowo, B.K. 2013. “Pengaruh Komunikasi Internal, Motivasi Kerja dan Loyalitas Terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Rumpun Bisnis Sekota Semarang”. Jurnal STIE Semarang, 5(2), p. 10 – 17.




DOI: https://doi.org/10.36914/jikb.v3i1.155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Komunikasi dan Bisnis

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright