Pelatihan Chse Pengelolaan Homestay pada Desa Candirejo yang Tergabung di PT Wimbo

Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi, Emik Rahayu, Aji Kusumah Ramdhani, Karis Widyatmoko, Imang Dapit Pamungkas, Joseph Aldo Irawan, Nurjanah Nurjanah, Dian Indriana Hapsari, Ibnu Utomo Wahyu Mulyono

Abstract


Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk pada masyarakat salah satunya pada sektor industri pariwisata. Seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia mengalami kondisi tersebut, seluruh elemen pada sektor pariwisata di Indonesia mengalami penurunan pendapatannya secara drastis sebab wisatawan khawatir berpergian dan terpapar Covid-19. Salah satu yang terdampak oleh Covid-19 ini ialah homestay yang dikelola masyarakat desa Candirejo. Sebuah kebijakan dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment Sustainability) untuk meningkatkan kembali kepercayaan para wisatawan. Masyarakat desa Candirejo sebagai pengelola homestay harus mendapatkan sertifikat CHSE sebagai bentuk pengakuan secara resmi dari negara karena telah menerapkan protokol kesehatan melalui penerapan CHSE dalam bidang pariwisata. Universitas Dian Nuswantoro bermitra dengan PT Wimbo merancang sebuah pelatihan CHSE bagi pengelola homestay untuk memberikan pengetahuan perihal penerapan CHSE. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan pada tanggal 26 November 2022. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat desa Candirejo yang tergabung dalam kegiatan pelatihan CHSE dalam pengelolaan homestay di masyarakat desa Candirejo.

ABSTRACT
The Covid-19 pandemic has had a negative impact on society, one of which is the tourism industry sector. The whole world, including Indonesia, is experiencing this condition, all elements in the tourism sector in Indonesia have experienced a drastic decline in their income because tourists are worried about traveling and being exposed to Covid-19. One of those affected by Covid-19 is the homestay managed by the Candirejo village community. A policy was issued by the Ministry of Tourism and Creative Economy namely CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environmental Sustainability) to increase the trust of tourists. The people of Candirejo village as homestay managers must obtain a CHSE certificate as a form of official recognition from the state because they have implemented health protocols through the implementation of CHSE in the tourism sector. Dian Nuswantoro University partnered with PT Wimbo to design a CHSE training in homestay management to provide knowledge about CHSE implementation. The implementation of this training was carried out on November 26, 2022. The activity took place smoothly with enthusiastic greetings from the Candirejo village community who participated in CHSE training activities in managing homestays in the Candirejo village community.

Keywords


Pemberdayaan; Pariwisata; CHSE

References


Andini, S. A., & Arida, I. N. S. (2019). Pengelolaan Air Limbah Hotel Dan Pemanfaatannya Dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan: Studi Kasus Pada Pengelolaan Air Limbah Lagoon, ITDC, Nusa Dua. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), 339–343.

Bascha, U. F., Witaningrum, A. M., Sumardiko, D. S., & Reindrawati, D. Y. (2021). People’s Intention to Visit Tourist Destinations during the Covid-19 Pandemic in Surabaya. TIJAB (The International Journal of Applied Business), 5(1), 60–70.

Darmayanti, L., Handayani, Y. L., & Ridwan, M. (2014). Pengolahan Air Limbah Hotel Dengan Metode Free Surface Constructed Wetland Menggunakan Tumbuhan Equisetum hymale. Jurnal Teknobiologi, 5(1), 37–42.

Della, R. Al, Ramadhani, D. F., Sinaga, E., Surya, A., Martini, S., & Amelia, D. R. (2021). Perubahan kebiasaan masyarakat selama pandemic Covid 19. SENKIM: Seminar Nasional Karya Ilmiah Multidisiplin, 1(1), 249–255.

Denny, A. (2022). Pelatihan Tata Kelola Pariwisata dengan Pendekatan CHSE bagi Pelaku Perhotelan di Kota Medan. Jurnal Abdimas Pariwisata, 3(1), 22–28.

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. (2020). Panduan Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan di Hotel Edisi Juli 2020. Jakarta: Kemenparekraf.

Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. (2022). DSP usaha: Borobudur SNI CHSE 9042 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://chse.kemenparekraf.go.id/id/dsp/borobudur

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Panduan Pelaksanaan Kelestarian Lingkungan Pondok Wisata Panduan Pelaksanaan Kelestarian Lingkungan di Homestay / Pondok Wisata. Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, 2019.

Kusiawati, D. (2017). Pemberdayaan Masyarakat. Pendidikan Luar Sekolah, 2(1), 59–72.

Lawrenche, F., Wulandari, N., Ramadhan, N., Rahayu, F., Bakhtiar, M. A., & Nurrachmawati, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Ikatan Remaja Masjid RT. 04 Loa Kulu. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 429–434.

Rustini, R. (2021). Pelayanan Tuan Rumah Homestay dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based-Tourism) di Desa Wisata Wates Jaya, Kabupaten Bogor. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 3(1), 50–60.

Sudibya, B. (2018). Wisata Desa dan Desa Wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22–26.

Supartoyo. (2006). Gempabumi Yogyakarta Tanggal 27 Mei 2006. Buletin Berkala Merapi, 3(2), 36–55. https://vsi.esdm.go.id/index.php/kegiatan-pvmbg/download-center/doc_details/5128-gempabumi-yogyakarta-tanggal-27-mei-2006-

Tandilino, S. B. (2020). Penerapan cleanliness, health, safety, & environmental sustainable (CHSE) dalam era normal baru pada destinasi pariwisata Kota Kupang. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 3(2), 62–68.




DOI: https://doi.org/10.36914/jkum.v4i1.875

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM)

Publisher: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita Copyright Web Analytics Made Easy - Statcounter